mau ngampus....udah mepet jamnya masih aja sempet foto. hehehe

perasaan ini

dengarkanlah aku....
aku sangat tau tuhanlah yang lebih berkuasa atas perasaan kita
aku pun mengerti meski sekarang kau adalah kekasihku
aku belum di bolehkan untuk terlalu mencintaimu
untuk benar-benar ingin melabuhkan hatiku padamu
tapi....
bagaimana jika perasaan itu menjajah seluruh isi hatiku?
memenuhi setiap tempat dengan cinta dan harapan
aku tau, aku punya kemampuan untuk mengdalikannya
tapi itu tak semudah menaik turunkan volume tv
tinggal pake remote selesai
karena ini hati, bukan tv
lantas bagaimana pula aku mengatakannya padamu?
aku sangat menyayangimu,
cemburu saat kamu dekat dengan yang lain,
bagaimana?
kemarilah....
kumohon dengarkan......

DIBELAKANGKU

Dalam setiap hubungan, bukankah kepercayaan itu memang seharusnya ada?.

Saya tahu Allah memang belum menghalalkan hubungan kami dalam status yang sah, tapi bukankah kepercayaan itu tak pernah memandang status? Tidak peduli apakah kita sedang pacaran, tunangan atau sudah menikah kepercayaan itu memang seharusnya ditanamkan dalam hati masing-masing. seharusnya....ya seharusnya!!

Tapi bagaimana jika ternyata kenyataan tidak sama seperti yang diharapkan??

Sudah mati-matian ngatur hati supaya tetap percaya ternyata yang di beri kepercayaan justru menyelewengkannya?..oh Tuhan...semoga tak terjadi padaku dan kalian semua.

nb: untuk aa, jangan pernah seperti itu ya. :)